Assiry gombal mukiyo, 2013
Tidak
sedikit jumlah orang yang bertele-tele hidupnya dengan terus menerus membiarkan
pikiran dan hatinya dihuni rasa dengki, dipenuhi fitnah tentang ini dan kepada
itu, dikili-kili prasangka-prasangka dan digerogoti tuduhan- tuduhan.Baik yang
diungkapkan, diterapkan, maupun yang dibiarkan terpelihara di dalam dirinya
sampai hari tuanya.
Tiap hari kita dijejali gosip dan
budaya ngerumpi di pasar,diterminal dan juga perkantoran
mewah bahkan juga dimasjid -masjid dan tempat ibadah lainnya.Rasanya haus dan lapar jiwa ini, bila hari-hari
dilalui tanpa ngrumpi dan gosip.Ditelevisi di media elektronik dan media cetak
orang asik dan sangat menikmati
menggunjing dan membicarakan aib dan
keburukan sesama.Bisnis nggosip ini begitu menggiurkan dan sangat menguntungkan,karena
menjadi salah satu komoditi income
yang menggiurkan.
Tak ada rasa jemu dan capek, entah karena berapa
banyak pil kuat yang dikonsumsi agar kuat menggosip dan juga kuat bercinta
dalam kubangan dan gairah gunjingan. Tetapi
teman-teman ini tetap harus kita kagumi, karena tenaga hidupnya sangat besar
sehingga tidak merasa kelelahan bersikap demikian. Dan lebih mengagumkan lagi karena
bersamaan dengan memelihara fitnah,ngegosip dan ngrumpi sampai tua. Para
sahabat kita ini tetap mampu melakukan ibadah, sembahyang, bersujud dan berdoa
minta banyak-banyak kepada Tuhan agar hidupnya bahagia dan kelak masuk surge..
Respon Cepat