Selamat Datang di assiry.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

assiry.kaligrafi-masjid.comadalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.

Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.

Pameran Seni Kaligrafi 3 Dimensi


Pameran Kaligrafi bertajuk “Kaligrafi Renungan Ramadhan” yang diselenggarakan pada 15-25 Juli 2014 memamerkan beberapa seni kaligrafi berbentuk tiga dimensi.




"Pameran kali ini karya ciptanya merupakan perpaduan antara seni rupa dan seni kaligrafi, serta karya tiga dimensi maupun dua dimensi," ujar Ketua Pelaksana Dick Syahrir ketika ditemui di sela pembukaan di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki Jakarta (TIM), Selasa (15/7/2014) petang.


Pameran ini secara resmi dibuka oleh Ketua Dewan Kesenian Jakarta Irawan Karseno didampingi Kepala Badan Pelaksana TIM, Bambang Subekti.

Dari total 59 karya kaligrafi yang dipamerkan, lima di antaranya berbentuk seni kaligrafi tiga dimensi, masing-masing berjudul "Bulan Penuh Berkah", "Al Amal Hidayatullah", "Number Five", "Pada Titik Koordinat Illahiah", dan "Sapi Betina".

Dari 36 peserta yang mengikuti, kata Dick, tidak semuanya berasal dari seniman kaligrafi, beberapa merupakan seniman seni rupa.

Menurut dia, pameran ini untuk menyemarakkan bulan Ramadhan oleh para seniman kaligrafi dan seniman seni rupa, sehingga dalam karya ciptanya merupakan perpaduan antara seni rupa dan seni kaligrafi.
Seniman yang turut memamerkan karyanya antara lain Ade Dheansyah, Agoes Salim, Aji Najiullah, Andi Suandi, Anindyo Widito, Budi L. Tobing, Danny Yuanda, Deny Rusanto, Didin Sirojuddin, Hardiman Radjab, dan beberapa seniman lainnya.

Di tempat yang sama, konsultan artistik Pusat Kesenian Jakarta TIM, Sri Warso Wahono, mengaku bangga dengan perkembangan seniman saat ini, salah satunya dibuktikan dengan perpaduan senirupa dan kaligrafi.
"Jika seniman-seniman ini terus mengembangkan kualitasnya maka Jakarta punya 36 kreator berbobot yang diandalkan, dan itu bukan sesuatu yang sederhana," katanya.

Sumber : Antaranews.com

Close Menu