Selamat Datang di assiry.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

assiry.kaligrafi-masjid.comadalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.

Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.

Menyenangkan

Assiry gombal mukiyo, 23 November 2014

 Melukis dan menulis Kaligrafi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalm khidupan saya. Ibarat baju dan celana. Jika salah satunya tidak ada maka saya merasa "bugil" dan benar -benar telanjang. Hal itu mnjadi tidak benar, tidak indah dan juga ndak baik buat hidup saya. Kesempurnaan hidup itu tidak hanya berbuat benar, tapi juga baik dan indah. Saya punya teori seperti itu dalam menjalani kehidupan yang mnyenangkan ini.

Sekarang, kita ini cuma disuruh berbuat benar thok, berbuat baik thok, berbuat indah thok. Tapi kalau saya, jangan berbuat baik kalau tidak menyenangkan. Latihan melukis, menggores kaligrafi, latihan musik ataupun rebana, atau latihan apa saja, yang anda lakukan itu harus menyenangkan, harus nikmat. Kalau anda tidak menemukan kenikmatan dari yang anda lakukan itu, maka harus dicari kenapa tidak nikmat.
Kalau sholat belum seneng, kalau anda Misa tidak seneng anda ke wihara tidak fokus, ya itu mnjadi dia -sia bukan ?

Carilah kenapa harus senang. Kalau tidak senang, ngga akan jadi apa -apa itu nanti.
Makanya di Islam ada Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man naashir, artinya kebenaran itu urusan nikmat. Temukan pada diri anda supaya anda tetap merasakan nikmat. Selama ini kan berbuat baik itu susah, berbuat benar itu susah, yang senang itu hanya yang dapat uang misalnya nyolong, korupsi, nggembrek atau nggigolo.

Mulai sekarang, kita tanamkan filosofi bahwa berbuat benar harus menyenangkan. Latihan kaligrafi terus -menerus itu menyenangkan, olah raga itu menyenangkan, jujur itu menyenangkan, makan agak dibatasi itu menyenangkan.

Pokoknya apapun saja yang baik itu harus dinikmati dan membuat anda senang.
Hussd jangan keras -keras ngomongnya...! ada teman kita yang bertanya "termasuk jima' atau melakukan" itu" kepada istri harus juga menyenangkan kang assiry?". "Ya harus...justru itu wajib senang dan saling menyenangkan". Saya jawab sambil terkekeh.
Close Menu