Selamat Datang di assiry.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

assiry.kaligrafi-masjid.comadalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.

Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.

AYAH

Kudus, 4 januari 2015
Assiry gombal mukiyo


Ayah......
Entah ini hari keberapa?
Aku tetap saja dungu dan pura-pura lupa
Ku berlari meloncati waktu
Membunuh peluh dan ngangamu
Betapa setiap tetesan keringatmu
Menjelma menjadi rintik hujan yang menyuburkan
Yang menjadikanku sekuntum bunga dan berbuah

Ayah .......
Entah ini bulan ke berapa?
ku terus menusuk dan membunuh jutaan kenangan
Yang tak pernah lekang oleh waktu engkau persembahkan
Aku bahkan amnesia mendoakanmu
Betapa setiap desah nafasmu adalah doa bagiku
Yang membuatku tidak menjadi sekadar debu

Ayah......
Entah ini tahun ke berapa?
Aku terus saja meutup -nutupi
Tak ku dengarkan nuranimu sebagai nasehat sejati
Menutup rapat dari cahaya rindu yang membuncah itu
Betapa setiap ayunan kakimu dan gerak tanganmu
Adalah bagai rotasi bumi
Agar anak -anakmu hidup mapan
Betapa nyawamu sekalipun engkau jual murah
Di pasar, di sawah dan di tingginya bangunan
----------------------------------------------------------------------------------
Berkali -kali tubuhmu engkau gadaikan
Hanya karena engkau sebagai Suami
Dan biar pantas dipanggil " ayah"
Close Menu