Selamat Datang di assiry.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

assiry.kaligrafi-masjid.comadalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.

Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.

MENGEJAR SELEMBAR KERTAS

Assiry gombal mukiyo, 2016
Tidak sedikit manusia yang dalam hidup ini terjerembab kedalam tujuan yang remeh dan sepele. Mengejar selembar Kertas, berbondong -bondong mengejar kulit dan bukan isi. Jarang sekali yang memilih substansi dan hakiki dalam pencapaian terhadap sesuatu. Kita menyangka "tai" kemudian kita junjung -junjung dan kita nikmati sebagai nasi.
- Akte kelahiran adalah kertas. 
- Piagam kelulusan kertas.
- Ijazah juga kertas.
- Akad nikah kertas.
- Paspor kertas.
- Surat kepemilikan rumah kertas.
- UANG kertas.
- SPK Pekerjaan juga kertas
Kehidupan ini layaknya hanya dikelilingi kertas-kertas yang seolah- olah begitu berharga. Seiring waktu berlalu, dirobek, kemudian dibuang dan dibakar.
Berapa banyak orang yang bersedih karena "kertas kertas" yang dimilikinya.
Dan berapa banyak yang lainnya begitu menikmati kebahagiaan dengan "kertas kertas" yang dimilikinya.
Tetapi, ada satu lembar kertas yang tidak mau dimilki bahkan sekonyong -konyong jika bisa jangan pernah ada waktu yang ada dalam hidupnya untuk sekadar melihat kertas itu. Selembar Kertas yang tidak pernah diinginkan itu adalah kertas , "AKTE KEMATIAN" nya sendiri !
Close Menu