Assiry gombal mukiyo, 21 Mei 2016
Selama ini kita mengacaukan arti moral dan karakter. Moral itu kaitannya
dengan baik atau buruk. Selama ini kita menyebut pendidikan karakter
tetapi maksudnya pendidikan moral atau ditujukan agar siswa berperilaku
baik.
Padahal karakter itu bukan
seperti itu. Karakter itu adalah ciri khusus, karakter itu hubungannya
dengan kecenderungan spesifikasi. Anjing itu berbeda dengan kucing.
Pendidikan karakter berurusan dengan pengembangan potensi-potensi khusus
atau unik setiap manusia.
Kalau memang maksudnya adalah pendidikan moral ya sebut saja pendidikan
moral ( akhlak) tetapi kalau yang dimaksud adalah pendidikan karakter,
maka kita harus mengerti betul mengenai apa yang dimaksud dengan
karakter.
Justru Siswa-siswa kita sudah semakin berkarakter dan
modern. Artinya mereka memilki karakter yang lebih berani dan semakin
menantang tidak monoton misalnya siswi -siswi ngerokok berjamaah, atau
bugil pamer paha merayakan kelulusan dan lainnya. Apa jangan -jangan
karena pemahaman kita terhadap karakter yang sesungguhnya maksud kita
adalah perbaikan moral adalah abu -abu maka yang terjadi mereka
memahaminya salah kaprah.
Akhirnya yang tidak bermoral justru
itu dianggap berkarakter, dan yang sesungguhnya bermoral dianggap tidak
berkarakter. Lama -lama kita tidak bisa membedakan mana beol dan mana
roti. Sehingga bisa jadi kita ingin sarapan dengan roti dan secangkir
kopi tapi salah persepsi sehingga tai yang kita makan lahap sambil
nyeruput kopi.
Respon Cepat