Assiry Gombal Mukiyo, 06 Juli 2016
Seakan sudah menjadi tradisi wajib bahwa Seorang Maestro Kaligrafi akan
melahirkan para Maestro kaligrafi juga. Karya indah ini adalah salah
satu bukti sejarah bahwa Karya Hamid Aytac Al Amidi Al Khatthath yang
ditashih atau dikoreksi oleh Muhammad Nadif Al Khatthath Gurunya.
Sudah kita ketahui bersama bahwa Muhammad Nadhif AlKhatthath adalah
salah satu murid terbaik dari Kaligrafer Masyhur Sammi Efendi Al
Khatthath.
Jaman dahulu begitu hebatnya para kaligrafer yang bisa terus menjaga
kualitas karyanya hingga bisa meniupkan ruh huruf-hurufnya untuk
ditransferkan kepada murid-muridnya. Sehingga huruf-huruf yang
digoreskan menjadi bernyawa dan indah. Seperti yang dikatakan oleh para
Penyair yang menggambarkan tentang keindahan huruf -huruf kaligrafi itu.
"Huruf -huruf Kaligrafi itu seperti nenari-nari dan bergerak gemulai
padahal diam". Masya Allah....Tidak heran jika Murid -muridnya juga
hebat karena Mereka lahir dari Guru-Guru yang hebat pula.
Dari
sentuhan tangan dingin Muhammad Nadhif Al Khatthath akhirnya Hamid Al
Amidi Al Khatthath menjadi kaligrafer yang hebat dan tentu melahirkan
murid-murid yang hebat seperti Hasyim Muhammad Al Baghdadi Al Khatthath.
Hasan Calaby Al Khatthath juga salah satu murid Hamid Al Amidi Al
Khatthath juga. Bahkan Daud Bektasyh Al Khatthath yang dikenal sebagai
Mikroskop kaligrafi Dunia saat ini adalah salah satu murid terbaik Hasan
Calaby Al Khatthath. Sanad dan silsilah keilmuan kaligrafi yang luar
biasa terjaga hingga kini.
Bagi para pecinta kaligrafi di
Indonesia, ayo teruslah belajar dan mencari Guru-Guru yang sanad
keilmuwannya bisa tersambung dengan para Maestro besar kaligrafi Dunia
seperti mereka. Saya dan Santri-Santri PSKQ Modern pun masih terus
belajar, kepada para Guru yang Sanad keilmuwannya tersambung kepada para
Maesto kaligrafi tersebut.
Bahkan hingga kematian menjemput
diujung usia, Saya akan terus belajar dan semoga bisa mencetak kader
yang hebat dan membawa manfaat. Amiiin
Bagaimana dengan anda?
Respon Cepat