Selamat Datang di assiry.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

assiry.kaligrafi-masjid.comadalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.

Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.

BELAJAR DAN MENGAJARKAN KALIGRAFI

Assiry Gombal Mukiyo, 06 Juli 2016


Seakan sudah menjadi tradisi wajib bahwa Seorang Maestro Kaligrafi akan melahirkan para Maestro kaligrafi juga. Karya indah ini adalah salah satu bukti sejarah bahwa Karya Hamid Aytac Al Amidi Al Khatthath yang ditashih atau dikoreksi oleh Muhammad Nadif Al Khatthath Gurunya.

Sudah kita ketahui bersama bahwa Muhammad Nadhif AlKhatthath adalah salah satu murid terbaik dari Kaligrafer Masyhur Sammi Efendi Al Khatthath.

Jaman dahulu begitu hebatnya para kaligrafer yang bisa terus menjaga kualitas karyanya hingga bisa meniupkan ruh huruf-hurufnya untuk ditransferkan kepada murid-muridnya. Sehingga huruf-huruf yang digoreskan menjadi bernyawa dan indah. Seperti yang dikatakan oleh para Penyair yang menggambarkan tentang keindahan huruf -huruf kaligrafi itu. "Huruf -huruf Kaligrafi itu seperti nenari-nari dan bergerak gemulai padahal diam". Masya Allah....Tidak heran jika Murid -muridnya juga hebat karena Mereka lahir dari Guru-Guru yang hebat pula.

Dari sentuhan tangan dingin Muhammad Nadhif Al Khatthath akhirnya Hamid Al Amidi Al Khatthath menjadi kaligrafer yang hebat dan tentu melahirkan murid-murid yang hebat seperti Hasyim Muhammad Al Baghdadi Al Khatthath. Hasan Calaby Al Khatthath juga salah satu murid Hamid Al Amidi Al Khatthath juga. Bahkan Daud Bektasyh Al Khatthath yang dikenal sebagai Mikroskop kaligrafi Dunia saat ini adalah salah satu murid terbaik Hasan Calaby Al Khatthath. Sanad dan silsilah keilmuan kaligrafi yang luar biasa terjaga hingga kini.

Bagi para pecinta kaligrafi di Indonesia, ayo teruslah belajar dan mencari Guru-Guru yang sanad keilmuwannya bisa tersambung dengan para Maestro besar kaligrafi Dunia seperti mereka. Saya dan Santri-Santri PSKQ Modern pun masih terus belajar, kepada para Guru yang Sanad keilmuwannya tersambung kepada para Maesto kaligrafi tersebut.

Bahkan hingga kematian menjemput diujung usia, Saya akan terus belajar dan semoga bisa mencetak kader yang hebat dan membawa manfaat. Amiiin

Bagaimana dengan anda?
Close Menu