Selamat Datang di assiry.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

assiry.kaligrafi-masjid.comadalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.

Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.

KALIGRAFI MENJADI SAKSI BUDAYA ISLAM MASUK DI INDONESIA


PSKQ Modern, 03 Okteober 2016


Kaligrafi pada saat ini tidak hanya dikembangkan sebagai tulisan indah yang memiliki kaidah spiritual saja tetapi kaligrafi sudah mulai dikembangkan dalam konteks seni rupa atau visual art.

Didin Sirojuddin AR, Guru Besar Kaligrafi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, mengatakan kaligrafi Islam dibedakan menjadi dua yaitu tulisan dan lukisan.

Sedangkan lukisan kaligrafi itu sendiri terbagi menjadi 2 yaitu murni dan bebas. Lukisan kaligrafi murni biasanya menggunakan bentuk huruf baku, yang biasanya dibuat oleh lulusan pondok pesantren, sedangkan lukisan kaligrafi bebas tidak menggunakan huruf baku yang dikerjakan oleh seniman akademik.

“Aneka bentuk lukisan kaligrafi mengandung dua elemen, fisioplastis dan ideoplastis,” katanya saat stadium general bertema Olah Kaligrafi dan Humanisi Mushaf Al Quran di Indonesia dalam situs resmi UIN Jakarta, Sabtu (10/9/2016).  

Menurut bekiau, dalam konteks fisioplastis dan ideoplastis tersebut kaligrafi menjadi jalan, namun bukan pelarian bagi para seniman lukis yang ragu untuk menggambar makhluk hidup.

Sebab, dalam aspek seni rupa kaligrafi memiliki keunggulan pada faktor fisioplastisnya, pola geometrisnya, serta lengkungan ritmisnya yang fleksibel sehingga mudah divariasikan dan menginspirasi secara terus-menerus.

“Perkembangan lain dari kaligrafi di Indonesia sendiri adalah dimasukkan seni ini menjadi salah satu cabang yang dilombakan dalam event Musabaqoh Tilawatil Quran. Maka dari itu lestarikan terus kaligrafi di Indonesia melalui event-event itu,” ujarnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa seni kaligrafi merupakan bentuk budaya Islam yang pertama ditemukan di Indonesia dan menjadi aset budaya Islam terdepan hingga kini.
Close Menu