Selamat Datang di assiry.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

assiry.kaligrafi-masjid.comadalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.

Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.

KALIGRAFI MUSHAF DINDING 17 TAHUN SILAM KARYA ASSIRY ART

Muhammad Assiry, 25 Mei 2017




Liputan TV One dan beberapa crew TV lainnya juga yadir dan ikut meliput seperti: MNC TV, Tans 7, Kompas TV, RCTI yang siang ini meliput proses revisi dan penambahan kaligrafi GRC di Masjid Baitul Mu'minin Undaan lor gg.24.

Santri -Santri PSKQ Modern tampak serius dan semangat mengerjakn motif dan kaligrafi tersebut. Sebuah karya mushaf yang saya buat 17 tahun silam yakni pada th.2000. Kaligrafi Mushaf dinding yang berukuran tinggi 3,5 meteran ini menjadi saksi sejarah bahwa saya memulai dari nol. Bahkan ketika di desaku belum ada yang belajar kaligrafi sebelumnya. Saya kerjakan mushaf tersebut siang malam bersama remaja-remaja tetangga saya sambil mengajarkan bagaimana memegang kuas, memotong pola motif dan mengoplos warna hingga jadi sebuah karya.

Karena keprihatinan saya tersebut, akhirnya untuk melahirkan kader -kader baru saya kemudian mendirikan sebuah wadah yang saya beri nama KUASS (Komunitas Seni Kudus) 2002 dan berhasil mengkader ratusan kaligrafer di Kab.Kudus dan sekitarnya. Kemudian berlanjut mendirikan dan membangun asrama PSKQ Modern th.2007 hingga saat ini.

Semoga tetap istiqamah. Inilah bagian kecil dari jihad yang sesungguhnya membela Al Quran dengan terus menebarkan virus kaligrafi dimanapun berada hingga kematian menjemput asa. Jihad itu tidak selamanya selalu identik dengan peperangan apalagi berfikir untuk "ngebom" dan membunuh orang lain yang tidak seagama dengan kita karena menganggapnya kafir. Ini yang sering disalah fahami saudara -saudara kita tentang makna jihad.

Apalagi meyakini setelah ngebom membabi buta, langsung bisa masuk Syurga dan kontan "ngeloni" 72 bidadari yang semlohay berganti -ganti. Tuhan tidak semesum itu saudaraku.

Close Menu