Selamat Datang di assiry.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

assiry.kaligrafi-masjid.comadalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.

Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.

KALIGRAFI & ORNAMEN GRC KARYA ASSIRY ART DI FIRDAUS FATIMAH ZAHRA SEMARANG

Muhammad Assiry, 09 Mei 2017
























Ribuan karya Assiry Art sebagai kendaraan jasa kaligrafi dan Seni islam naungan PSKQ Modern bertaburan menghias indah di sudut -sudut ruang Masjid, Gedung perkantoran mewah, Kampus, Surau, Pesantren, Gedung Pemerintahan bahkan bangunan megah kementerian Negara Republik Indonesia dan beberapa di manca Negara. Karya -Karya Assiry Art tidak lepas dari 3 Tokoh yang tidak lain adalah Bani Sudiro Yasir al marhum dengan pasangan Ibunda Kadarsih.

Inilah beberapa bagian dokumentasi kecil yang bisa kami suguhkan karya -karya Assiry Art yang dimotori oleh adik kandung saya Haji Rohadi di Fatimah Zahra Gunung pati Semarang.

Bangunan yang berupa Replika Masjid Nabawi, Replika Ka'bah, replika Gunung uhud dan masih banyak yang lainnya ini dikerjakan Assiry Art mulai th 2013 sampai saat ini masih terus dalam pembangunan dan kreasi yang tiada henti.

Inilah ketiga Profil Saudara sekandung bani Sudiro Yasir alm, yang menjadikan karya-karya Assiry Art terlihat lebih indah dan spektakuler bertebaran dimana -mana bagai jamur musim hujan:
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Profil Rosidi ( Kakak )
Pria kelahiran Kudus, 5 Maret 1974 yang memiliki ciri dan gaya khas seniman yang merupakan saudara tertua dari keluarga besar Sudiro (Almarhum), adalah seorang seniman tulen yang mengawali karirnya sebagai seniman batik yang bekerja di salah satu perusahaan batik terkemuka di Jakarta dari tahun 1997. Kemudian pada tahun 2003 sempat menjadi ketua tim divisi dekorasi di mall Artha Gading selama 5 tahun yang hingga akhirnya fokus pada Assiry Art untuk mengembangkan dan berkarya kaligrafi secara profesional bersama keluarga.

Puluhan penghargaan di bidang seni rupa pernah diraihnya olehnya termasuk juara pertama lomba adat Betawi tingkat provinsi Jakarta yang hadiahnya langsung dari Bapak Sutiyoso selaku gubernur DKI Jakarta kala itu.
————————————————————————————————————
Profil Muhammad Assiry
Lahir di Desa Undaan Lor Kabupaten Kudus, 16 Agustus 1980, Assiry kecil memang terlahir sebagai seniman multi talent. Pelajaran kaligrafi dibimbing di Madrasah oleh Kyai Abdul Hafidz kemudoan berlanjut waktu masuk MAN 2 Kudus pelajaran ekstra diibimbing oleh Ustadz H. Nur Syukron (Juara 1 kaligrafi nasional, 1994), dan juga belajar kepada Ust. H. Nur Aufa Siddiq (juara 1 kaligrafi nasional, 1985). Untuk pertamakalinya pada tahun 1999, Assiry meraih juara 1 lomba kaligrafi di tingkat prop Jawa Tengah dan juara kaligrafi harapan tingkat Nasional di Palu Sulteng 2000.

Assiry pun merantau ke Jakarta untuk belajar teknik melukis dan ilmu seni rupa kepada sang kakak, Rosidi. Kemudian pada tahun 2000 bulan Agustus, Assiry masuk ke Pesantren Kaligrafi Al-Quran LEMKA, Sukabumi, Jawa Barat di bawah asuhan Drs. KH. Didin Sirojuddin AR.

Pada tahun 2002 Assiry meraih kejuaraan berturut –turut, antara lain; juara kaligrafi di prop Banten, dan juara 1 kaligrafi tingkat ASEAN. Tahun 2007, Assiry bersama keluarga besarnya mendirikan Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al-Quran (PSKQ)yang telah banyak melahirkan seniman dan kaligrafer Indonesia berprestasi internasional.
—————————————————————————————————————
Profil Rohadi ( adik)
Pemuda kelahiran Kudus, 21 April 1982 ini pertama kali mengenal dunia senirupa sejak belajar di Sekolah Menengah Industri Kerajinan (SMIK ) Jepara pada tahun 1999, ia mendalami seni rupa secara otodidak melalui terjun langsung ke lapangan bersama sang kakak, Rosidi.

Dua tahun mengembara di Arab Saudi dan mengasah ilmu seni rupa dengan bekerja sebagai pelukis dan seniman relief membuatnya semakin matang dan terampil dalam berkarya seni bersama dengan tim Assiry dan Rosidi membuat patung, dekorasi hingga pernah mencetak rekor Indonesia (MURI) di Atrium Plaza 2002.

Sudah banyak karya patung pahlawan dan patung yang pernah Rohadi ciptakan melalui tangan emasnya, diantaranya adalah patung Kapolri pertama RI Raden Soekanto di sekolah polisi negara Lido, Bogor tahun 2006, patung Kapolri Polwiltabes Surabaya bersama tim Assiry
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
PROFIL SDM :
Eksistensi dan profesionalitas perusahaan kami ditopang juga oleh SDM ahli berprestasi dengan bidang keahlian yang dapat diandalkan. Diantara prestasi yang diraih beberapa SDM kami adalah :
1. Consolation Prize, Terengganu International Islamic Art Festival ( TIIAF) , 2012
2.Consolation Prize, Terengganu International Islamic Art Festival ( TIIAF) , 2013
3.Consolation Prize, Terengganu International Islamic Art Festival ( TIIAF) , 2014
4. Juara 1 dalam lomba kaligrafi tingkat ASEAN di Brunai Darussalam tahun 2002 kategori Naskhi.
5.Juara 1 dalam lomba kaligrafi tingkat ASEAN di Brunai Darussalam tahun 2006 kategori Tsulust
6.Juara 1 dalam lomba kaligrafi tingkat ASEAN di Brunai Darussalam tahun 2006 kategori Diwani
7. Juara 1 dalam lomba kaligrafi tingkat ASEAN di Brunai Darussalam tahun 2006 kategori Riqah.
8. Juara 1 Lomba Kaligrafi pada MTQ tingkat Nasional, tahun : 2003. di palangka Raya Kalteng.
9. Juara I Dekor Panggung Ulang Tahun Jakarta pada Th 2004 Hadiah Gubernur Sutioso.
10. Penghargaan dari MURI ( Museum Rekor Indonesia) pada pembuatan patung Anak kecil menabuh Bedug untuk event Ramadhan dengan gaya realis berbahan styreoform tinggi 15 m di MALL ATRIUM PLAZA.Jakarta.2002.
11. Juara 3 Kaligrafi asean di Sabah Malaysia, 2017.
Karya - karya ini kami persembhakan dan semoga menjadi "sedekah jariah" untuk Bapak kami yang sudah ada di alam baqa' wafat th 2012. Semoga Surga tempatnya yang abadi.

Close Menu