Selamat Datang di assiry.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

assiry.kaligrafi-masjid.comadalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.

Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.

FUNGSI DAN MAKNA KUBAH MASJID



Muhammad Assiry, 8 Juni 2017




Kubah merupakan salah satu unsur arsitektur yang selalu digunakan. Ia berbentuk seperti separuh bola, atau seperti kerucut yang permukaannya melengkung keluar. Terdapat juga bentuk 'kubah piring' (karena puncak yang rendah dan dasar yang besar) dan 'kubah bawang' (karena hampir menyerupai bentuk bawang). Biasanya kubah akan diletakkan di tempat tertinggi di atas bangunan (sebagai atap). Ia diletakkan di atas rangka bangunan petak dengan menggunakan singgah kubah (pendentive).

Kubah masjid yang saat ini digunakan sebagai komponen bangunan masjid berawal dari bentuk masjid Umar di Yarussalem hingga pada abad ke-7 kubah menjadi komponen utama bangunan masjid. Sebagai komponen yang tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan masjid, kubah memiliki dua fungsi berdasarkan pemahaman tata ruang, yaitu sebagai penunjuk arah kiblat jika dilihat dari sisi luar, dan menerangi ruang dari dalam. Kemegahan dan indah akan terlihat dari kesan yang dibawakan kubah masjid. Selain itu, bentuknya yang mengembang dibagian tengah merepresentasikan kelapangan, luas, dan terbuka. Hal tersebut memberikan arti bahwa islam merupakan ajaran yang terbuka, mencintai kedamaian. selain merepresentasikan kesan luas bagi orang yang beribadah di dalamnya, kubah memberikan arti kebesaran Tuhan.

Filosofi dan  makna yang tersembunyi dalam kemegahan dan keindahan kubah menjadikan umat Muslim untuk dapat bersyukur dalam berhubungan secara baik secara horisontal (antar sesama manusia) ataupun hubungan vertikal (hubungan dengan Tuhannya). Terlepas dari makna dan filosofi di dalamnya, bentuk kubah yang selalu berubah sesuai perkembangan jaman, seni, budaya, dan teknologi namun tetap satu penggambaran yaitu memberikan energi positif dan optimis bagi orang yang beribadah di dalamnya. 

Meskipun kepercayaan umat yang beribadah di dalamnya berubah, kesan yang tergambar berupa cita dan kultur agama akan terasa. Transendensi surgawi dalam kubah masjid akan tergambar karena melihat fungsinya yang luas sebagai identitas tempat ibadah Agama Islam yang merupakan contoh primer keindahan arsitektur dan penggambaran doa manusia secara filosofis.

Bentuk dan konstruksi yang terus berubah dan memiliki perjalanan mengenai akulturasi budaya yang panjang di suatu tempat memberikan isyarat visual berupa bentuk komunikasi umat Muslim. Hal ini menjadikan sudut pandang komunitas di dalamnya menjadi satu pandangan yaitu nilai kebersamaan secara global karena ibadah kaum muslim selalu dilakukan berjamaah yang mencerminkan persaudaraan umat Muslim yang kuat.

 https://id.wikipedia.org/wiki/Kubah
Close Menu