Selamat Datang di assiry.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

assiry.kaligrafi-masjid.comadalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.

Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.

SERBA SERBI KALIGRAFI

11 November 2017

 
Kaligrafi Masuk Indonesia muncul di Nusantara pada abad XIII setelah Islam berkembang. Perpaduan seni Islam dengan seni tradisional Indonesia (Hindu-Buddha) Berawal di kalangan istana kemudian menyebar ke masyarakat hingga sekarang.

Sebagai sebuah seni tulis yang bernilai seni tinggi, kaligrafi memiliki aturan dan teknik khusus dalam teknik penulisannya. Lebih lanjut, terdapat pula aturan-aturan terhadap pemilihan warna, bahan tulisan, medium, hingga jenis pena. Secara teknis, kaligrafi juga sangat bergantung pada prinsip geometri dan aturan tentang keseimbangan. Aturan keseimbangan ini secara fundamental didukung oleh huruf alif dan titik yang menjadi penanda dan pembeda bagi beberapa huruf Arab. Meski dalam perkembangannya para Kaligrafr menciptakan ratusan gaya penulisan kaligrafi, tetapi tidak semua gaya tersebut bertahan hingga saat ini.
Close Menu