Selamat Datang di assiry.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

assiry.kaligrafi-masjid.comadalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.

Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.

POLITISASI IBADAH

Muhammad Assiry, 20 Agustus 2018


- Bikin malu saja. Niat ibadah apa niat berpolitik. Siapapun yang jadi presiden saya pastikan
anda tetap bayar utang sendiri. Cicilan motormu yang nunggak itu juga ngga mungkin dibayarkan calon presiden jagoanmu yang menang pilpres.

- Sudah pada tua tapi masih saja berperilaku "pecicilan" seperti itu. Memangnya kalau situ ngga kerja Presidenmu kasih makan? Mau Kampanye boleh - boleh saja. Mau mendukung sampai keranjingan juga sah - sah saja. Tapi rem juga tindak- tandukmu jangan sampe blong dan kebablasan karena perilakumu tanpa engkau sadari bisa membuat rendah harga diri bangsamu sendiri.

- Berfikirlah realistis. Fokus saja terhadap ibadahmu dan kegiatanmu yang positif. Jauhkan nyinyir, menggunjing dan saling mengumpat. Kalau masih maksa karena sudah ketagihan nyinyirin orang lain sambil saling berdebat Terus dapat apa? ngga dapat apa- apa kan?

- Saya bukan pro Jokowi juga bukan pro Prabowo. Kita berdoa saja yang terbaik untuk bangsa ini. Tapi tidak perlu sealay itu dengan membawa dan menenteng spanduk seperti itu di Tanah Suci. Bijaklah dalam bertutur dan berperilaku karena itulah letak nilaimu bagi orang banyak.
Close Menu