QUALITY CONTROL & PROSES PRODUKSI GRC
Assiry Art, 03 Sepember 2018
Kualitas adalah hal yang sangat utama dan secara berkesinambungan harus melalui proses quality control yang sangat cermat. Karena kualitas produk akan sangat berpengaruh terhadap harga produk GRC.
CV. Assiry Art sangat memperhatikan betul produk GRC yang sudah dipabrikasi apakah layak untuk dikirim/dipasang atau tidak.
Kualitas adalah hal yang sangat utama dan secara berkesinambungan harus melalui proses quality control yang sangat cermat. Karena kualitas produk akan sangat berpengaruh terhadap harga produk GRC.
CV. Assiry Art sangat memperhatikan betul produk GRC yang sudah dipabrikasi apakah layak untuk dikirim/dipasang atau tidak.
Owner atau customer adalah raja. Sedangkan kami sekuat tenaga dan
secara maksimal memberikan pelayanan yang sangat baik untuk
produk-produk GRC yang telah diproduksi. Kualitas menjadi sangatlah
menentukan keberhasilan dari produk GRC yang dipasang.
Biasanya produk GRC yang sudah melewati quality contol kami cap dengan cat/pylox dengan membuat merk CV. Assiry Art.
Selama hampir 18 tahun CV. Assiry Art terus memberikan pelayanan prima dan berkualitas dalam pengerjaan GRC yang meliputi GRC Menara, GRC Kubah, GRC Kaligrafi, GRC Krawangan maupun masif, GRC listplang dan lainnya yang mencakup seluruh bangunan baik interior maupun eksteriornya.
Berikut tentang proses produksi GRC CV. Assiry Art sebagai gambaran umum bagaimana memproduksi GRC.
Proses Desain
Proses desain merupakan tahap awal dari setiap kegiatan produksi. Hal ini sebagai acuan awal dari bentuk produk (GRC) yang disesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan konsumen.
Proses desain yaitu:
1. Brainstorming
Teknik kreativitas yang mengupayakan pencarian penyelesaian dari suatu masalah tertentu dengan mengumpulkan gagasan secara spontan dari anggota kelompok/tim.
2. Propose
Usulan dari kedua belah pihak untuk mendapatkan kesepakatan yang sah dan mengikat.
ACC Owner (Konsumen)
Persetujuan antara kedua belah pihak dengan menandatangani desain yang telah disepakati bersama.
3. Desain Fix
Desain yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak dan siap dikerjakan. Output dari proses desain dapat berupa shop-drawing atau 3D visual image.
4. Pembuatan Gambar Acuan
Setelah gambar desain GRC di ACC, proses dilanjutkan pada tahap pembuatan mal aplikasi (skala 1:1) yang nantinya akan dijadikan acuan pembuatan master prototype. Pada proses produksi GRC, mal acuan sangat dibutuhkan semaksimal mungkin dapat sangat akurat dan presisi dengan desain yang sudah ada. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kemudahan proses instalasi GRC nantinnya.
5. Master Prototype
Jika mal acuan sudah selesai, maka selanjutnya masuk pada proses pembuatan master prototype, master prototype pada suatu kondisi/keadaan tidak selalu dibutuhkan, tergantung besarnya kuantitas/jumlah hasil yang diperlukan dalam satu moulding. Apabila dimaksudkan hanya untuk memproduksi 1 hasil produk GRC saja, maka tahap master prototype dapat dilewatkan.
Biasanya produk GRC yang sudah melewati quality contol kami cap dengan cat/pylox dengan membuat merk CV. Assiry Art.
Selama hampir 18 tahun CV. Assiry Art terus memberikan pelayanan prima dan berkualitas dalam pengerjaan GRC yang meliputi GRC Menara, GRC Kubah, GRC Kaligrafi, GRC Krawangan maupun masif, GRC listplang dan lainnya yang mencakup seluruh bangunan baik interior maupun eksteriornya.
Berikut tentang proses produksi GRC CV. Assiry Art sebagai gambaran umum bagaimana memproduksi GRC.
Proses Desain
Proses desain merupakan tahap awal dari setiap kegiatan produksi. Hal ini sebagai acuan awal dari bentuk produk (GRC) yang disesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan konsumen.
Proses desain yaitu:
1. Brainstorming
Teknik kreativitas yang mengupayakan pencarian penyelesaian dari suatu masalah tertentu dengan mengumpulkan gagasan secara spontan dari anggota kelompok/tim.
2. Propose
Usulan dari kedua belah pihak untuk mendapatkan kesepakatan yang sah dan mengikat.
ACC Owner (Konsumen)
Persetujuan antara kedua belah pihak dengan menandatangani desain yang telah disepakati bersama.
3. Desain Fix
Desain yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak dan siap dikerjakan. Output dari proses desain dapat berupa shop-drawing atau 3D visual image.
4. Pembuatan Gambar Acuan
Setelah gambar desain GRC di ACC, proses dilanjutkan pada tahap pembuatan mal aplikasi (skala 1:1) yang nantinya akan dijadikan acuan pembuatan master prototype. Pada proses produksi GRC, mal acuan sangat dibutuhkan semaksimal mungkin dapat sangat akurat dan presisi dengan desain yang sudah ada. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kemudahan proses instalasi GRC nantinnya.
5. Master Prototype
Jika mal acuan sudah selesai, maka selanjutnya masuk pada proses pembuatan master prototype, master prototype pada suatu kondisi/keadaan tidak selalu dibutuhkan, tergantung besarnya kuantitas/jumlah hasil yang diperlukan dalam satu moulding. Apabila dimaksudkan hanya untuk memproduksi 1 hasil produk GRC saja, maka tahap master prototype dapat dilewatkan.
Diposting oleh Assiry Art
Respon Cepat