Kota Kudus selain terkenal sebagai
kota dengan ciri khas jenangnya, tapi juga terkenal karena Ukir Kudusannya. Ukiran
khas Kudus atau Kudusan memiliki ciri 3 dimensi, kecil-kecil, rapi,berpola dan
sangat kaya akan falsafah hidup. Ukir Kudusan ternyata amat terkenal di dunia
seni ukir di Indonesia bahkan melebihi Ukir Jogjakarta, Surakarta, serta seni ukir Jepara yang notabene
terkenal sebagai kota ukir. Nah, apa sih perbedaan Ukir Kudusan dengan
Jepara?dan mengapa Ukir Kudusan sangatlah tersohor dan bernilai tinggi?
Perbedaan antara ukir kudusan dan
jepara adalah kalau ukir Kudusan lebih mendominasi di ornamen rumah. Ukirannya
halus dan indah dengan hiasan bunga-bunga kecil 2 atau 3 dimensi. Ragam hiasnya
antara lain pola kala atau gajah penunggu, motif ular Naga, motif buah
nanas,rangkaian bunga melati, juga motif burung phoenix. Sedangkan ukir Jepara
berkembang pada peralatan rumah tangga seperti Kursi,meja, tempat tidur,
almari, dan lain sebagainya. Berbeda dengan ukir kudusan, Ukir Jepara berbentuk
sulur dan berukuran besar.
Beberapa hal yg perlu
anda perhatikan sebelum memutuskan membeli produk furniture gebyok
- Ukuran ruangan / tembok yg
menjadi tempat gebyok dipasang
Untuk standarny gebyok memiliki tinggi 270.cm, serta lebar yg bervariasi
antara 2 meter hingga 12 meter, Namun terkadang ada model rumah yang tidak
bisa dirubah lagi bentuk dan ukuranya, Jadi alangkah lebih bijak
jika terlebih dahulu mengukurnya serta menyampaikan kepada kami untuk
dibuatkan sesuai kebutuhan.
- Ukuran Tiang / kusen berbeda –
beda
Gebyok dengan ukuran 2 meter
memiliki dimensi tiang 12 x 10.cm sementara ukuran 3 meter yaitu 12 x
14.cm, lain juga dengan gebyok ukuran 4 meter yang menggunakan tiang
sebesar 14 x 16 .cm. hal ini terjadi selain karena faktor
kekuatan kontruksi juga dari sisi estetika bukan hal lucu jika gebyok
dengan ukuran 6 meter menggunakan tiang kecil 10 x 12.cm (sangat tidak
seimbang) begitu pula sebaliknya, jika ukuran 2 meter di
kombinasi dengan tiang sebesar 14 x 16. cm akan terasa lucu (seperti kena
kaki gajah ).
- Jenis kayu Menentukan kualitas
% & harga
Menurut survei independent yg saya lakukan, Sekitar 98% gebyok
kudusan menggunakan kayu jati sebagai bahan utama, Namun perlu anda
ketahui bahwa Kayu jati memiliki banyak varietas dari yang bagus hingga
buruk, Jadi jangan terkecoh. . . . jati TPK milik
perhutani menjadi jenis yg paling baik terutama yg berasal dari Kota
BLora jawa tengah, serta jati degnan kualitas paling rendah
adalh jeni Kayu jati Rakyat/kampung, serta untuk kualitas menengah
adalah jati sulawesi ya tentu saja berasal dari sulawesi.Sebenarnya masi
ada banyak lagi jenis2 kayu jati, tapi 3 jenis diatas sudah bisa menjadi
patokan. . . selain itu anda akan merasa bingung jika saya mnjelaskanya.
Kami CV.Assiry Art tidak hanya
mengerjakan proyek yang berhubungan dengan kaligrafi saja tapi juga menerima
pesanan Ukir khas Kudus untuk beberapa tempat, misal penghias masjid, rumah, Musholla,
resto,dan lain-lain. Kami mempunyai tim profesional khusus yang menangani
pesanan ukir kudusan. Jadi jangan ragu lagi untuk mempercayakan pada kami.
CV. Assiry art, 05 November 2019
Respon Cepat