Assiry gombal mukiyo, 01 Desember 2014
Jika anda Radhiyyah ( mencari ridho) kepada Allah tentu engkau akan
mndapatkan ridho dari Allah ( mardhiyyah). Jika radhiyyah adalah nama
tetanggamu yang engkau cari, maka
kemungkinan si radhiyah itu yang akan engkau bisa dapatkan, tetapi pasti
engkau tidak mendapatkan radhiyahnya Allah. Karena bukan Allah yang
mnjadi tujuanmu.
Amal baik yang kita tempuh bukan untuk mencari
surga atau berharap pahala. Jika tujuan kita adalah Radhiyyah kepada
Allah bisa jadi surga dan pahala kita daptkan sekaligus. Tapi
jika Surga dan pamrih pahala yang engkau kejar -kejar, mardhiyyahnya
Allah tidak akan engkau dapatkn. Lha wong anda radhiyyahnya sama surga
bukan radhiyyah sama Allah.
Kejarlah Allah, arahkan dan kembalikan tujuan hidupmu hanya kepada Allah ( irji'ii ila rabbiki).
Kita bisa saja bekerja mncari nafkah anak istri. Tapi hal itu bisa
mnjadi sia-sia jika tujuanmu bukan mencari radhiyyahnya Allah.
Niatkan untuk radhiyyah maka mardhiyyah-Nya niscaya engkau
dapatkan.Meskipun engkau adalah kuli panggul, tukang becak, pengamen,
tukang gorengan atau apapun anda.
Saya sering mengingatkan kepada teman -teman santri PSKQ Modern. jika
belajar kaligrafimu karena ingin juara dan meraih kemenangan itu artinya
anda mengejar materi dunia dan itu sia -sia. Tapi jika belajarmu
atas apapun yang engkau belum ketahui agar menjadi tahu itu karena
"Radhiyyah Allah" maka engkau mendapatkan MardhiyyahNya dan itu bisa
berupa kejuaraan, kesuksesan dan kemanfaatan ilmu yang berlipat -lipat
baik dunia dan akhirat.
Respon Cepat