Muhammad Assiry Jasiri, 28 Februari 2015
Tuhan...
Aku betul -betul mengenal-Mu
Engkaulah 'Ilah' alam semesta raya berpangku
Begitu menghampar tak terjangkau akalku
Rahmat dan anugerah-Mu...
Tuhan...
Engkau... betul -betul mengenal-ku
Sebagai debu
Yang terhempas lepas dalam deru
Terseret aku tanpa semilir angin-Mu
Tak berarti aku hidup tanpa debar debur-Mu itu
Tuhan..
Engkau titipkan kepadaku
Mutiara kecilku yang kecil dan lugu
agar aku menyayangi seperti-Mu
mensifati dzat-Mu kedalam dekapan anakku
Itu yang aku belum mampu
Tuhan ..
Engkau betul-betul mengenaliku
Sebagai simbol kelemahan bagai berkas abu
Aku mengenal-Mu
Adalah Cahaya diatas maha cahaya segalanya tertuju
Tuhan...
Aku malu meminta-Mu
Tapi kali ini...aku 'nggendoli' jubah Rasul-Mu
Aku tersungkur khusu'dalam tawassul hati bisu
Secuil kesempatan yang kutuju pada-Mu
Agar selalu bisa menyayanginya terhadap-Mu
Mencintainya hingga kelak bersinar dalam 'Al Makhsyaru'
Anakku.
Aku akan slalu meneduhkanmu
Bagai rindang pohon kalbu
Semoga lancar.....operasimu.
Aamiiiin.
Respon Cepat