Assiry gombal mukiyo, 09 Agustus 2015
Inilah salah satu contoh kenapa semua doa tidak mesti terkabul. Berdoa
itu dianjurkan Tuhan." 'Ud'uuni astajib lakum " Berdoalah kepadaku
niscaya Aku kabulkan". Tapi mbok ya kira -kira kalau berdoa. Pakai
minta mencabut nyawa seseorang hanya karena menurut kita seseorang itu
merugikan kita.
Jika doa itu langsung dikabulkan Tuhan tanpa
mekanisme yang tepat mungkin semua orang yang buang sampah seketika
langsung mati ditempa
t.
Tapi anggaplah ini sebagai humor atau solusi jitu daripada dengan cara -cara anarkhis.
Saya dulu pernah merasa kecewa apabila sudah berulang-ulang berdoa
tetapi belum dikabulkan. Bisa jadi karena doa saya terlalu egois.
Sebenarnya jika kita berdoa tidak dikabul-kabulkan, itu pertanda Allah
SWT rindu sama doa-doa kita. Ibarat pengamen, apabila ada pengamen yang
suaranya merdu mendekat kepadamu maka kamu akan terus memintanya untuk
bernyanyi. Kamu begitu menikmati lagu-lagu itu. Maka berdoa teruslah
kepada Allah sebagai persembahanmu kepada-Nya.
Sebenarnya Doa itu bukan hanya soal meminta.Jangan mengartikan doa itu meminta, tetapi menyapa. Contohnya, kalau
kamu sering menyapa dan baik dengan saya, walaupun kamu tanpa meminta,
kalau saya punya apa-apa pasti kamu saya beri. Tetapi kalau kamu tidak
pernah menyapa saya, lalu kamu selalu meminta terus kepada saya. Kamu
tidak akan saya hiraukan. Kata dasar doa adalah da’aa- yad’uu. Artinya
menyapa.
Doa itu juga ibadah. Jadi bila doa tidak dikabulkan tidak
perlu kecewa, insya Allah dengan berdoa kita telah mendapat pahala
ibadah dari sisi Allah SWT.
Respon Cepat