Mengenang kembali sejarah perjalanan awal saya dalam berkesenian kaligrafi.
Foto th 2002 saat Perjalanan Umroh pertama kali, sebagai kado terimakasih dari LPTQ Kab.Tangerang karena berhasil menyabet prestasi juara 1 lomba kaligrafi cab.Naskhah tingkat Prop.Banten.
Sepulang dari Umrah belum sempat pulang kerumah, tiba -tiba dapat undangan untuk mengambil hadiah lomba juara 1 kaligrafi tingkat ASEAN di Brunai Darussalam.
Berturut-turut susul menyusul. Nikmat mana lagi yang bisa saya dustakan waktu itu, tahun berikutnya 2003 juara 1 kaligrafi tingkat Nasional di Palangka Raya Kalteng, cab.kaligrafi naskhah, mewakili Delegasi Kafilah Propinsi DKI Jakarta.
Th 2006, kembali lagi juara 1 tingkat Asean, kali ini Allah betul -betul memberikan puncak prestasi saya di tingkat ASEAN, karena dari semua cabang yang dilombakan saya berhasil menjadi yang terbaik 1, yakni juara 1 khoth Tsulust, khoth Diwani, dan Khat Riqah. Hadza min Fadhli Rabby.
Th 2007 tanpa disengaja beberapa orang ingin belajar kaligrafi dengan bermukim di gubug reot saya di kampung Undaan Kudus Jateng, hingga akhirnya saya dirikan PSKQ. Dan hingga saat ini terus terseok berjalan, dan terbang menebar virus -virus Kaligrafi dengan kendaraan ASSIRY ART dan PSKQ Modern.
Terimakasih dan sungkem tadzim untuk Seluruh Guru yang membimbing dan mengarahkan saya hingga saat ini:
Kyai Abdul Hafid Alm undaan lor kudus, Ustaz H.Nur Sykran, KH.Nur Aufa Shiddiq pendiri Sanggar kaligrafi GRISTA ANNUR Kudus, KH.DR Sirajuddin Ar, LEMKA Jakarta, dan para Guru di Pesantren LEMKA Sukabumi Jabar, Ustaz H.Isep Misbah Banten, Ustaz H.Tholaby kharly Banten, Ustaz H.Suharno Faiz Banten, Ustaz H. Mahmud Arham Banten, Ustaz H.Hawi Hasan Bogor Jabar, KH.DR.Wahiddin Lukman Pesantren Kaligrafi El Jabar Bandung, Jawa Barat, KH.Asmui Al Akhyar alm. Cianjur Jabar, dll.
Dan Terimakasih untuk Guru -guru saya hingga saat ini yang terus membimbing saya, Ustaz Sahryansyah Sirajuddin Turki, dll.
Respon Cepat