Oleh : Gus Mus
26 Desember 2016
Aku bertanya kepada Fathi, salah seorang cucu Prof. Quraish Shihab, "Engkau memanggil apa kepada kakekmu ini?"
"Kami memanggilnya Habiib;" jawab Fathi. Aku pun
bertanya kepada cucuku, Eqtada Bil Hadi Muhammad, "Engkau tahu artinya h
a b ii b?" cucuku yang pemalu itu hanya senyum-senyum. Aku pun
menjelaskan bahwa h a b ii b itu artinya k e k a s i h.
"Habiib
itu," tiba-tiba Mufassir kita yang sedang dibicarakan panggilannya,
menukas, "mengikuti wazan f a ii l yang bisa bermakna faa il, bisa
bermakna m a f 'uu l. Jadi, h a b ii b itu seharusnya dikasihi dan
mengasihi. Tidak hanya mau dikasihi saja, tapi tidak mau mengasihi."
Dan aku bersaksi saudaraku yang alim ini memang Habiib yang mengasihi.
Tidak hanya dikasihi. Maka aku sedih ketika ada yang sengaja
memlesetkan pengajiannya tentang "apa yang bisa memasukkan orang ke
sorga". Dan pemlesetan itu di sosmed tersebar --disebarkan orang-orang
awam yang tidak ngaji dan tidak terbiasa tabayun-- menjadi fitnah. Bukan
menyedihi saudaraku yang pasti tidak mempersoalkan hal itu. Tapi
terutama aku kasihan kepada mereka yang hanya karena kebencian buta,
menyebarkan fitnah. Maka ketika berulang kali aku membaca orang
menghujat Penulis seabrek buku keIslaman ini dengan berdasarkan Fitnah
tersebut, akhirnya aku terpaksa menjawab salah satunya dengan
menjelaskan ucapan dengan konteks yang sebenarnya.
Mudah-mudahan kebencian belum sampai menutup hati dan akal mereka, sehingga bisa memahami duduk perkaranya.
Jawabanku kutulis menjawab komentar akun Haris/Sana Sune yang
"berkomentar" di statusnya Nadirsyah Hosen tentang Habib Quraish. Ini:
عن ابي هريرة قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول "لن يدخل احدا
عمله الجنة " قالوا ولا انت يا رسول الله قال لا ولا انا الا ان يتغمدني
الله بفضل ورحمة ... الحديث، رواه البخاري
وبلفظ مسلم : ما من احد يدخله عمله الجنة فقيل ولا انت يا رسول الله ؟ قال ولا انا الا ان يتغمدني ربي برحمة.
Mufassir Prof. Dr. KH. QUraish Shihab sedang menerangkan hadits sahih
ini (Riwayat imam Bukhari dan imam Muslim) yang intinya Rasulullah SAW
bersabda, "Tak ada seorang pun yang amalnya bisa memasukkannya ke dalam
sorga." Sahabat-sahabat pun bertanya, "Tidak juga paduka ya Rasullah?
Rasulullah SAW mnejawa, "Tidak juga aku, kecuali Allah melimpahiku
dengan anugerah dan rahmatNya.
Aku gagal paham mengapa ada orang
yang mengaku muslim sengaja mengedit dan memlesetkan ucapan orang alim
yang sedang menjelaskan hadis Rasulullah SAW dan ada orang-orang yang
mengaku umat Muhammad menyebarkan fitnah keji begitu tanpa tabayyun dan
konfirmasi.
Aku terpaksa menanggapi ini, karena sudah sering aku
dengar orang yang termakan fitnah begini seperti saudara Haris/Sana Sine
ini. Kasihan kalau nanti dihisab di Hari Qiyamat dan tidak bisa
menjawab. Naudzu billahi min dzalik.
Semoga Allah memberi hidayah kepada kita semua.
Respon Cepat