Muhammad Assiry, 09 Mei 2017
Ribuan karya Assiry Art sebagai kendaraan jasa kaligrafi dan Seni islam
naungan PSKQ Modern bertaburan menghias indah di sudut -sudut ruang
Masjid, Gedung perkantoran mewah, Kampus, Surau, Pesantren, Gedung
Pemerintahan bahkan bangunan megah kementerian Negara Republik Indonesia
dan beberapa di manca Negara. Karya -Karya Assiry Art tidak lepas dari 3
Tokoh yang tidak lain adalah Bani Sudiro Yasir al marhum dengan
pasangan Ibunda Kadarsih.
Inilah beberapa bagian dokumentasi
kecil yang bisa kami suguhkan karya -karya Assiry Art yang dimotori oleh
adik kandung saya Haji Rohadi di Fatimah Zahra Gunung pati Semarang.
Bangunan yang berupa Replika Masjid Nabawi, Replika Ka'bah, replika
Gunung uhud dan masih banyak yang lainnya ini dikerjakan Assiry Art
mulai th 2013 sampai saat ini masih terus dalam pembangunan dan kreasi
yang tiada henti.
Inilah ketiga Profil Saudara sekandung bani
Sudiro Yasir alm, yang menjadikan karya-karya Assiry Art terlihat lebih
indah dan spektakuler bertebaran dimana -mana bagai jamur musim hujan:
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Profil Rosidi ( Kakak )
Pria kelahiran Kudus, 5 Maret 1974 yang memiliki ciri dan gaya khas
seniman yang merupakan saudara tertua dari keluarga besar Sudiro
(Almarhum), adalah seorang seniman tulen yang mengawali karirnya sebagai
seniman batik yang bekerja di salah satu perusahaan batik terkemuka di
Jakarta dari tahun 1997. Kemudian pada tahun 2003 sempat menjadi ketua
tim divisi dekorasi di mall Artha Gading selama 5 tahun yang hingga
akhirnya fokus pada Assiry Art untuk mengembangkan dan berkarya
kaligrafi secara profesional bersama keluarga.
Puluhan
penghargaan di bidang seni rupa pernah diraihnya olehnya termasuk juara
pertama lomba adat Betawi tingkat provinsi Jakarta yang hadiahnya
langsung dari Bapak Sutiyoso selaku gubernur DKI Jakarta kala itu.
————————————————————————————————————
Profil Muhammad Assiry
Lahir di Desa Undaan Lor Kabupaten Kudus, 16 Agustus 1980, Assiry kecil
memang terlahir sebagai seniman multi talent. Pelajaran kaligrafi
dibimbing di Madrasah oleh Kyai Abdul Hafidz kemudoan berlanjut waktu
masuk MAN 2 Kudus pelajaran ekstra diibimbing oleh Ustadz H. Nur Syukron
(Juara 1 kaligrafi nasional, 1994), dan juga belajar kepada Ust. H. Nur
Aufa Siddiq (juara 1 kaligrafi nasional, 1985). Untuk pertamakalinya
pada tahun 1999, Assiry meraih juara 1 lomba kaligrafi di tingkat prop
Jawa Tengah dan juara kaligrafi harapan tingkat Nasional di Palu Sulteng
2000.
Assiry pun merantau ke Jakarta untuk belajar teknik
melukis dan ilmu seni rupa kepada sang kakak, Rosidi. Kemudian pada
tahun 2000 bulan Agustus, Assiry masuk ke Pesantren Kaligrafi Al-Quran
LEMKA, Sukabumi, Jawa Barat di bawah asuhan Drs. KH. Didin Sirojuddin
AR.
Pada tahun 2002 Assiry meraih kejuaraan berturut –turut,
antara lain; juara kaligrafi di prop Banten, dan juara 1 kaligrafi
tingkat ASEAN. Tahun 2007, Assiry bersama keluarga besarnya mendirikan
Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al-Quran (PSKQ)yang telah banyak
melahirkan seniman dan kaligrafer Indonesia berprestasi internasional.
—————————————————————————————————————
Profil Rohadi ( adik)
Pemuda kelahiran Kudus, 21 April 1982 ini pertama kali mengenal dunia
senirupa sejak belajar di Sekolah Menengah Industri Kerajinan (SMIK )
Jepara pada tahun 1999, ia mendalami seni rupa secara otodidak melalui
terjun langsung ke lapangan bersama sang kakak, Rosidi.
Dua tahun
mengembara di Arab Saudi dan mengasah ilmu seni rupa dengan bekerja
sebagai pelukis dan seniman relief membuatnya semakin matang dan
terampil dalam berkarya seni bersama dengan tim Assiry dan Rosidi
membuat patung, dekorasi hingga pernah mencetak rekor Indonesia (MURI)
di Atrium Plaza 2002.
Sudah banyak karya patung pahlawan dan
patung yang pernah Rohadi ciptakan melalui tangan emasnya, diantaranya
adalah patung Kapolri pertama RI Raden Soekanto di sekolah polisi negara
Lido, Bogor tahun 2006, patung Kapolri Polwiltabes Surabaya bersama tim
Assiry
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
PROFIL SDM :
Eksistensi dan profesionalitas perusahaan kami ditopang juga oleh SDM
ahli berprestasi dengan bidang keahlian yang dapat diandalkan. Diantara
prestasi yang diraih beberapa SDM kami adalah :
1. Consolation Prize, Terengganu International Islamic Art Festival ( TIIAF) , 2012
2.Consolation Prize, Terengganu International Islamic Art Festival ( TIIAF) , 2013
3.Consolation Prize, Terengganu International Islamic Art Festival ( TIIAF) , 2014
4. Juara 1 dalam lomba kaligrafi tingkat ASEAN di Brunai Darussalam tahun 2002 kategori Naskhi.
5.Juara 1 dalam lomba kaligrafi tingkat ASEAN di Brunai Darussalam tahun 2006 kategori Tsulust
6.Juara 1 dalam lomba kaligrafi tingkat ASEAN di Brunai Darussalam tahun 2006 kategori Diwani
7. Juara 1 dalam lomba kaligrafi tingkat ASEAN di Brunai Darussalam tahun 2006 kategori Riqah.
8. Juara 1 Lomba Kaligrafi pada MTQ tingkat Nasional, tahun : 2003. di palangka Raya Kalteng.
9. Juara I Dekor Panggung Ulang Tahun Jakarta pada Th 2004 Hadiah Gubernur Sutioso.
10. Penghargaan dari MURI ( Museum Rekor Indonesia) pada pembuatan
patung Anak kecil menabuh Bedug untuk event Ramadhan dengan gaya realis
berbahan styreoform tinggi 15 m di MALL ATRIUM PLAZA.Jakarta.2002.
11. Juara 3 Kaligrafi asean di Sabah Malaysia, 2017.
Karya - karya ini kami persembhakan dan semoga menjadi "sedekah jariah"
untuk Bapak kami yang sudah ada di alam baqa' wafat th 2012. Semoga
Surga tempatnya yang abadi.
Respon Cepat