Muhammad Assiry, 3 Juni 2017
Kubah masjid dengan bahan GRC memiliki
bobot yang lebih ringan karena bahan pembuatnya dari komposit, yaitu campuran
semen dan pasir khusus yang telah di bersihkan melalui beberapa proses dan
pemakain serat fiber khusus, dengan demikian tidak akan memberikan beban yang
terlalu berat pada struktur bangunan dasar Memiliki ketahanan terhadap sinar
ultraviolet, jamur serta tidak mudah lapuk dan pengecatannya mudah. Yang tak
kalah penting adalah ramah lingkungan dan bahkan lebih tahan terhadap
benturan-benturan yang sifatnya ringan.
Pemasangannya lebih mudah dan
membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja, karena dipasang dengan cara merangkai
lembaran-lembaran kubah yang sudah dicetak sebelumnya menjadi beberapa pecahan
panel yang telah di perhitungkan dari sisi diameter vertikal dan horisontalnya
baik polos ataupun bermotif dan dari sudut pandang vertikal maupun horisontal
bentuknyapun bisa sempurna.
Seperti
yang kita ketahui bersama bahwa jumlah masjid di indonesia demikian banyaknya
mengingat jumlah penduduk yang beragama islam adalah dengan populasi terbanyak
di Indonesia. Nah, dengan kubah GRC masjid ini akan menentukan pilihan pola
dengan desain masjid yang akan dibangun. Lalu bagaimana dengan kubah masjid
dengan jenis lainnya? misalnya kubah cor?
Jika dibandingkan dengan kubah masjid
yang dibuat dengan teknik cor yg sangat sulit untuk mendapatkan hasil yg
sempurna baik dari bentuk yg terkadang kurang sempurna benjol jika di lihat
dari beberapa sudut pandang dan kesulitan di dalam pemotifan berbeda dengan
kubah GRC untuk masjid akan memakan biaya yang lebih hemat
Maka dari itu, setelah kita mengetahui
banyaknya keuntungan dengan pemakaian kubah GRC, maka tidaklah
mengherankan apabila kubah masjid GRC kini mulai banyak dilirik dan
diaplikasikan pada banyak masjid di tanah air. Dengan harapan bahwa,
ke depannya, akan lebih banyak lagi bangunan masjid yang mengaplikasikan kubah
dengan bahan GRC agar bisa lebih efisien.
Respon Cepat