Muhammad assiry, 21 Juli 2017
Banyak
orang nguber -uber Tuhan, mencari Tuhan katanya. Perburuan tentang
Tuhan dilakukan dengan berbagai cara dan ritual umum juga ritual agama.
Apakah mereka berhasil? Ternyata tidak. Mereka justru menemukan Tuhan
-Tuhan palsu yang mereka sangka Tuhan.
Allah tidak usah dicari, lha wong Dia ngga hilang, ngga tercecer sehingga tidak perlu repot-repot mencariNya.
Allah itu kan lebih dekat bahkan dari urat leher kita. Namun
sesungguhnya bukan saya, anda atau kita yang menemukanNya. Melainkan Ia
yang akan menemukan kita sendiri " Yahdillahu linuurihi man yasyaa".
Allah sendiri yang akan menunjukkan cahaNya kepada siapa saja yang Ia
kehendaki. Ia sendiri yang akan menyinari qalbu kita dengan NurNya.
Maka tidak perlu susah payah sampai mabuk kesana kemari apalagi dengan
menenteng kekuasaan, jabatan, kehebatan dan kepongahan hidup bahwa
seolah -olah anda paling baik, paling berkuasa dan paling beragama.
Berhentilah menuding siapapun, menyalahkan orang lain, heningkan dirimu,
ikhlaskan qalbumu, penuhi qalbumu itu dengan ketawadhuan agar Allah
mendapatimu dalam keadaan ruku' dan sujud kemudian menggendongmu pada
punggung ma'rifatNya.
Caranya? Tebarkan cinta, berangus kebencian
kepada apapun dan siapapun . Semaikan kedamaian dan biarkan kecambah
Ma'rifat tumbuh diantara ruh rabbanimu kemudian berkembang menjalar dan
berbuah hakiki dan kelak menjadi pohon sejati yang memberikan teduh
kepada sesamamu.
Respon Cepat