Assiry Art , 19 April 2018
Karya - karya CV. Assiry Art tidak hanya terbatas pada bahan GRC, Fiber, kuningan, tembaga, perak dan emas tetapi dari bahan kayu yang diukir dengan tingkat kerumitan dan cita rasa seni yang tinggi.Contoh karya Ukir Kaligrafi dan motif ukir Karya CV. Assiry Art dan Team Works di Masjid Agung Jepara Jawa Tengah ini. Penggunaan elemen kayu ukir mulai tampak saat memasuki serambi masjid. Bahan kayu berukir digunakan pada plafon, bukaan jendela bagian atas, dan pintu masuk ruang utama.
Memasuki ruang utama, mata pengunjung akan dimanjakan oleh berbagai ukiran kayu jati yang sangat detail. Tiang penyangga bergaris tengah besar dari beton berlapis kayu jati dihiasi dengan detail ukiran di bagian bawah. Plafon masjid yang keseluruhannya terbuat dari kayu diperindah elemen ukiran di bagian tengah. Mihrab masjid menjadi mahakarya ukir yang sangat indah karya CV.Assiry Art dengan menampilkan kaligrafi surat Al-lkhlas, Al-Falaq, An- Naas, Al-Kafiruun, dan ayat Kursi
Motif ukiran yang digunakan merupakan gabungan beberapa motif. Motif Majapahit terlihat dari paduan bentuk geometris cembung dan cekung, motif Semarangan yang banyak menampilkan motif daun beralur lembut khas Jawa, dan motif Pajajaran dengan pola ukir berbentuk cembung.
Bangunan masjid yang tampak saat ini merupakan hasil tiga kali renovasi. Renovasi dilakukan pada tahun 1686, 1929, dan yang terakhir tahun 1989 dengan memasukkan struktur pembangunan modern.
Tidak ketinggalan juga karya Assiry Art Tatakan tiang Pendopo Pemkab Jepara yang terbuat dari fiber. Dengan ketebalan dan finishing warna onic yang akurat dan proporsional menjadikan nuansa interior menjadi terlihat indah.
Respon Cepat