Muhammad Assiry, 20 Juni 2018
Yang
dimaksud Islam Nusantara yaitu menjaga tradisi Islam Nusantara atau
amaliyah Islam nusantara yg dibawa para wali songo, yg dibawa para
habaib serta ulama2 pendahulu kita sperti tahlilan, rotiban, maulid nabi
atau mauludan, ziarah kubur, haul, peringatan nisyfu sa'ban, perigatan
nuzulul qur'an dan masih banyak lagi dan itu amaliyah ASWAJA
(Ahlussunnah Waljama'ah) yg khas Indonesia atau khas Nusantara.
Jadi ada kelompok yg tidak suka bahkan benci terhadap amalan-amalan aswaja yang disebutkan tadi, lihat arab saudi. Dahulu
arab saudi sperti Indonesia dipegang oleh ulama2 dan para habaib aswaja
semua amaliyah di arab saudi sama persis dgn Indonesia ada rotiban,
mauludan, tahlil, ziarah kubur, haul.
Namun lihat sekarang arab saudi
berubah. Semua amalan2 aswaja dihilangkan oleh kelompok2 tertentu yg
sekarang dikuasai wahhabi dan para habaib serta ulama aswaja di arab
saudi dibunuh, maqom2 para wali Allah dihancurkan bahkan maqom Nabi saw
juga SEMPAT AKAN DIBONGKAR. Alhamdulillah waktu itu NU mengirimkan ulamanya ke arab saudi untuk berdebat langsung.
Yg
menolak dan melarang pembongkaran maqom nabi saw yg waktu itu disebut
tim hijaz dan Islam Nusantara juga bertujuan melindungi serta menjaga
maqom2 para wali Allah yg ada di Nusantara ini supaya tetap terjaga. Jangan
sampai sperti arab saudi maqom2 para wali Allah dihancurkan bahkan
rumah nabi saw sekarang diarab saudi dihancurkan dan dijadikan toilet
umum. Oleh karena itu jangan berprasangka buruk bahkan sampai berani memvonis sesat, menyesatkan, murtad, kafir.
Jadi
sudah jelas Islam Nusantara itu menjaga dan melindungi amaliyah2 aswaja
atau tradisi2 aswaja yg ada di Nusantara ini serta melindungi maqom2
para wali Allah di nusantara ini. Semoga kita semua dibersihkan hatinya oleh Allah swt yg maha berkasih sayang dan jangan ikut2an mengkafir2kan menyesat2kan.
(Maulana Abah Habib Luthfi bin Yahya)
Respon Cepat