Muhammad Assiry, 20 Agustus 2018
- Bikin malu saja. Niat ibadah apa niat berpolitik. Siapapun yang jadi presiden saya pastikan
anda tetap bayar utang sendiri. Cicilan motormu yang nunggak itu juga
ngga mungkin dibayarkan calon presiden jagoanmu yang menang pilpres.
- Sudah pada tua tapi masih saja berperilaku "pecicilan" seperti itu.
Memangnya kalau situ ngga kerja Presidenmu kasih makan? Mau Kampanye
boleh - boleh saja. Mau mendukung sampai keranjingan juga sah - sah
saja. Tapi rem juga tindak- tandukmu jangan sampe blong dan kebablasan
karena perilakumu tanpa engkau sadari bisa membuat rendah harga diri
bangsamu sendiri.
- Berfikirlah realistis. Fokus saja terhadap
ibadahmu dan kegiatanmu yang positif. Jauhkan nyinyir, menggunjing dan
saling mengumpat. Kalau masih maksa karena sudah ketagihan nyinyirin
orang lain sambil saling berdebat Terus dapat apa? ngga dapat apa- apa
kan?
- Saya bukan pro Jokowi juga bukan pro Prabowo. Kita
berdoa saja yang terbaik untuk bangsa ini. Tapi tidak perlu sealay itu
dengan membawa dan menenteng spanduk seperti itu di Tanah Suci. Bijaklah
dalam bertutur dan berperilaku karena itulah letak nilaimu bagi orang
banyak.
Respon Cepat