Selamat Datang di assiry.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

assiry.kaligrafi-masjid.comadalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.

Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.

Sajak Kusno kepada Minah

Assiry, 6 November 2014


Disebuah ruang gaduh DPR
Wajahmu terbayang-bayang muram
Bagai tertimpuk tertindih meja
Berlatar suara dan makian yang menerkam
Banjir di aceh

Gemuruhnya bergelut debur rindu
Kemarau panjang dimana -mana
Teriknya membunuh siapa saja
Kerontang jiwa
Basah reda hujanmu
Sudahlah sudah !
Angin puting yang berbaju agama terpelanting pusing
Menghancurkan segala kemapanan
Menjelma menjadi tsunami
Membabat habis setiap benih kerukunan
Tanah dan air sibuk bersenggama
Melahirkan kegelisahan, kepongahan dan kehancuran
Minah..Rambutmu yang lebat
Mengingatkanku saat angin mengusap lembut
Rimbun pepohonan tempat kita bercumbu dulu
Memacu deru berburu desah desau itu
Debu dan kerikil tersipu
Kita tak perdulikan senja yang bergelut dengan FPI
Membakar dan merusak kemesraan kita
Aku melumat seluruhmu dalam-dalam
Bahkan gemuruh gunung sinabung
Tak mampu mengalahkan letupan
Suara detak rindu yang terpendam sekian abad
saat adam dan hawa bersua
Keberadaanmu
Cukuplah cukup bagiku
Tak perlu lagi aku mencari
DPR tandingan dalam dirimu.
Close Menu