Assiry gombal mukiyo, 6 Januari 2015
-
Keluarga santri: biasanya ada foto masjid Al Haram yang dibingkai
sedemikian rupa ditambah pajangan kaligrafi Al Quran. Di kalangan NU,
kadang ada pula logo bola dunia yang dipadu dengan tambang dan bintang
sembilang terpasang di sana.
- Keluarga Marhaen: biasanya ada foto Bung Karno dan Garuda yang ditaruh di atas pintu.
- Keluarga priyayi-pegawai negeri: biasanya ada foto keluarga lengkap
dengan pakaian tradisional tertentu atau foto ketika anaknya diwisuda di
kampus terkemuka. Kadang ada juga foto suami ketika bersalaman dengan
presiden, menteri, gubernur, bupati, dan sejenisnya. Atau bisa juga
tersedia foto istri dharma wanita dengan sejawatnya.
- Keluarga modern-kontemporer: biasanya ada lukisan abstrak yang sulit dimengerti apa artinya.
- Keluarga elit NGO: biasanya ada kain-kain etnik terlampir di dinding
atau barang-barang unik yang didapatkan ketika mengikuti workshop entah
apa di luar negeri.
- Keluarga buruh pabrik: biasanya ada foto
perkawinan suami-istri dari masa lalu yang sudah mulai kusam tetapi
menjadi penanda bahwa mereka pernah bahagia.
- keluarga elite
katholik : gambar salaman atau ketika dpt berkat dr paus, kalaupun belum
berjumpa ya minimal fotonya saja, uskup dan kardinal juga menghiasi
dinding ruang tamu/ruang keluarga, salib yg diselipi daun palma juga
menggantung didinding, tak lupa foto keluarga bersama dengan romo
paroki.
- Keluarga Kartunis akut: Memajang foto upin ipin, si unyil atau naruto, Mr Bean dengan muka mlongo atau melet.
Kalau ruang tamu saya, isinya gambar foto -foto karya master piece Kaligrafi diberbagai kota di Indonesia dan manca negara
Seperti apakah ruang tamu anda ?
Respon Cepat