Assiry gombal mukiyo, 02 Agustus 2015
Kalau memberi karena
diminta apa hebatnya, tapi kalau tidak diminta tetapi kita tetap
memberi: itu baru nikmat yang luar biasa. Inilah yang saya rasakan.
Tak ada hak saya untuk tidak suka kepada pengemis atau kepada siapa dan
apa pun saja, karena mereka semua ciptaan Tuhan --mana berani saya tak
menyukai karya Allah. Apalagi terhadap seorang kakek renta yang saya
temui di Patrol Rumah makan Barokah Indramayu baru saja saat pejalanan
pulang dari Jakarta ke Kudus dengan "ngeteng" naik Bus Laju Utama yang
sebenarnya berhentinya cuma sampai diterminal Pekalongan.
Tapi tak
apalah, itung -itung refreshing meskipun harus nyambung dan berpindah
dari bus satu ke bus yang lain sampai ke kudus.
Kakek tersebut
sungguh sangat mulia menurut saya. Ia tetap mencari nafkah untuk
keluarganya meskipun harus mengais sampah -sampah plastik bekas aqua dan
bekas minuman gelas yang pasti untuk dijual kembali, padahal waktu
menunjukkan pukul 12 .30 WIB, tengah malam.
Disaat semua orang
merasakan indah dan nyamannya melepas penat dengan merasakan tidur
nyenyak, justru Si Kakek itu berperang melawan kantuk dan lelah yang
menderanya. Inilah jihad yang sesungguhnya. Menjauhkan dirinya dari
sifat menadah atau kepengemisan dalam hidupnya.
Jika temen -temen
sekalian berjumpa dengan kakek tersebut di Rumah Makan Barokah Patrol,
barangkali ada kelebihan rizki alangkah nikmatnya berbagi dengan memberi
apa saja yang meringankannya tanpa harus berharap dapat imbalan
kembali.
Sedekah itu memberi bukan memberi tapi berharap mendapat
keuntungan dan ganti berkali -kali lipat. Itu bukan sedekah namanya tapi
dagang.
Wong dengan Allah ko tega-teganya kita "berdagang".
Padahal dagang itu butuh modal. Pertanyaannya "modal apakah yang kita
milki wong semua yang kita miliki adalah anugerah dan kepunyaan Allah?
Jadi analogi yang tepat adalah kita belajar menjadi "peralon" bagi air
bening yang kita alirkan untuk kebutuhan mereka minimal membantu
menyegarkan dahaga bagi sesama.
Meskipun banyak para kiyai yang menggembar -gemborkan "berbisnillah dengan Allah niscaya keuntunganmu semakin berlipat".
Respon Cepat