Assiry art, 13 Februari 2017
Menghiasi dinding masjid / Musholla dengan Motif /illuminasi kaligrafi tidaklah serumit yang dibayangkan orang.
Perlu kita ketahui dahulu apa itu motif / iluminasi. Secara
bahasa Illuminati (bentuk plural dari bahasa Latin illuminatus, yang
berarti "tercerahkan"). Dalam bahasa inggris illuminate berarti
menerangi.
Jadi iluminasi /motif itu adalah ragam bentuk hiasan yang bertujuan "to
illuminate" untuk menerangi atau membuat sebuah karya menjadi terlihat
lebih "jreng" atau lebih terang dan indah karena adanya unsur dari
berbagai bentuk ragam hias.
Illuminasi /motif adalah bagai ruh bagi sebuah karya kaligrafi agar terlihat hidup, anggun dan lebih indah. Ada beberapa tahapan dari proses mulai menyiapkan desain, membuat pola
atau mal, mengaduk dan mengoplos warna dengan mengikuti panduan desain
yang sudah diprint out agar memudahkan untuk memperkirakan takaran gelap
terangnya warna sebagai patokan awal dalam membuat karya.
Karena jika tidak demikian, maka pekerjaan melukis motif/ illuminasi
menjadi lebih lama karena bisa jadi disebabkan oleh kesalahan kita dalam
mengkomposisikan atau memadu padankan warna -warni tersebut agar
terlihat lebih harmoni.
Kita tentu harus pintar mengolah ekspresi dan imajinasi
kita. Mana warna yang analog(serumpun ) misalnya kesan kecoklatan atau
kebiruan. Juga kita diharapkan mampu mengolah kreasi dari warna -warna
komplementer ( warna yang bertentangan) misalnya biru dan merah).
Akan saya paparkan secara singkat proses pembuatan motif /illuminasi & kaligrafi :
Siapkan bahan dan alat perlengkapannya sebagai berikut yaitu:
Cat Mowilex warna primer saja merah, kuning, biru, putih sesuai dengan
volume dinding yang akan dilukis Motif dan Kaligrafi.Pisau cutterPensil
2b.Kertas karton secukupnya.Print out desain illuminasi/ motif yang akan
dibuat.Penghapus pensil, wadah atau tempat untuk mngaduk/mencampurkan
warna.Kain Lap / kain bal sejenis katun.Kuas berbagai ukuran, termasuk
juga kuas untuk menulis kaligrafi.Lakban kertas dan lakban bening.Ember
kecil dan botol plastik tempat oplosan cat secukupnyaPenggaris dan
meteran.Langkah awal sampai akhirnya sebagai berikut:
Blok dinding dengan dicat warna dasar pada bagian yang akan dilukis
Motif/illuminasi kaligrafi setelah sebelumnya dihamplas halus terlebih
dahulu untuk menghilangkan lapisan debu yang menempel di dinding.Siapkan
gambar motif yang telah diprint atau dicetak kemudian dibuat sketsa
desainnya dikertas karton dengan ukuran panjang dan lebar disesuaikan
dengan ukuran bingkai pada dinding tersebut.Kertas karton yang dipilih
baiknya yang berwarna Putih atau warna terang untuk membuat pola sesuai
desain yang dikehendaki untuk memudahkan membuat pola tau
malnya..Setelah desain dari pola dikarton sudah jadi kemudian karton
tersebut dilakban bening. Tujuannya biar pola ( mal ) tidak cepat rusak
jika digunakan.Kemudian desain motif yang sudah dibuat dikarton tadi
lubangi pake pisau cutter.Setelah karton yang sudah dibuat pola /mal
sudah dilubangi, kemudian tempelkan mal (pola) tersebut dilokasi dinding
yang mau kita lukis motif /illuminasi tersebut.Tempelkan pada dinding
yang akan kita lukis dengan menggunakan potongan lakban kertas disudut
-sudut kertas mal/pola.Setelah itu kemudian kita tebalkan dengan
menggunakan pensil ( ini untuk teknik lukis manual hand made atau
seperti batik manual.Cuma bedanya kalo batik menggunakan canting tapi
kalau melukis motif /illuminasi di dinding menggunakan kuas disesuaikan
dengan pola / mal.Atau dengan cara yang lebih cepat dan praktis yaitu
mal / pola tersebut langsung kita cat dengan mnggunakan rol spon yang
kecil ( teknik sablon). Dengan catatan cat yang sudah dioplos itu
campuran airnya jangn terlalu encer harus agak sedikit kental, agar
tidak meleber ( menetes) catnya sat di rol pakai rol sponKita copot dulu
kertas mal /pola jika kita melukis motifnya dengan teknik hand made(
batik tangan ) atau jika teknik yang dipakai adalah dirol mnggunakan rol
spon yang kecil ( teknik sablon). Maka mal / pola motif /illuminasi
tersebut dilepaskan setelah selesai dirol / disablon.Nah tercetaklah
pada dinding, hasil motif /illuminasi tsb.Terakhir tinggal kita tebalkan
lagi motif tadi dengan cat tembok mowilex/ acrilic, dengan kuas yang
biasa kita gunakan untuk melukis seperti eterna atau pagoda.Setelah
motif / illuminasi sudah finishing touch, langkah selanjutnya adalh
menggores ruang kaligrafi dengan kuas khusus. Biasanya Santri -Santri
PSKQ Modern menggunakan kuas pipih Winsor atau azanta dengan ujung
kuasnya dipotong sesuai dengan ketebalan huruf kaligrafi yang
dikehendaki.Perlu diperhatikan bahwa untuk menghasilkan goresan huruf
kaligrafi yang indah dengan komposisi yang serasi dibutuhkan proses
latihan khusus dan kontinyu.
Itulah sekelumit metode atau cara melukis motif / illuminasi dan Kaligrafi sederhana dan singkat di dinding Masjid / Mushalla.
Illustrasi:
Sebagian kecil dokumentasi karya Kaligrafi dinfing CV. Assiry yang
menghiasi ratusan Masjid di Indonesia dan beberapa di Manca Negara.
Respon Cepat