Selamat Datang di assiry.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat kaligrafi masjid dan karya seni rupa yang lain, silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.

assiry.kaligrafi-masjid.comadalah buah karya dari Muhammad Assiry Jasiri, seorang seniman dari kota Kudus. Sejak kecil, ia sudah terlihat bakatnya dalam bidang seni. Bakat tersebut semakin terasah seiring bertumbuh remaja di bawah bimbingan para guru kaligrafi ternama di Kudus. Kemudian ia hijrah ke Jakarta dan belajar ilmu seni rupa kepada kakak kandungnya, Rosidi. Kini, segudang prestasi kaligrafi telah ia raih baik di tingkat Nasional maupun di Asia tenggara (ASEAN). Sudah begitu banyak pula masjid/musholla, gedung, maupun kediaman pribadi yang sudah tersentuh goresan tangannya.

Melalui gubug online ini, kami berharap bisa memberi inspirasi anda dan dengan senang hati kami siap melayani semua kebutuhan akan seni rupa dan kaligrafi, desain artistik, serta beragam produk kerajinan khas Indonesia dengan desain eksklusif.

Mbah Kiyai Basyir Kudus



Muhammad Assiry, 18 Maret 2014

Engkau adalah rahman dan rahimnya Tuhan.
yang dititipkan melalui jiwamu
jutaan orang berijazah dalail al khairaat
karena rahman dan rahimNya semata
Aku selalu ingat nasehatmu wahai guru...
bertaburan hikmah dan penuh kelembutan
tertunduk aku dalam wejangan yang berjuntai hikmah
Engkau membimbingku, mengalun kata 2mu yang lirih :
"Dalail bukan sebuah uji nyali
Ketika tidak makan sekian tahun pada siang hari
melawan lapar dan dahaga yang mnghujam raga
"Dalail" adalh jalan menuju kebenaran
jalan menuju kesejatian cintaNya
Ketika tidak lagi mnjadikan nafsu sebagai raja
melainkan .......
Hanya Tuhan yang disemayamkan didada ".
Tepat pukul 01.00 lebih sekian menit
engkau dipelukan Tuhan
disambut jutaan malaikat
semua ruku' dan tersungkur
menyambut ruhmu yang berkilauan mutiara dan cahaya
berhias kilau nur shalawat yang engkau ijazahkan
kepada siapapun para pecinta Nabi dan QuranNya
Bumi pun hening dalam degup sedih
Malam gontai menyisir pagi
Sesenggukan dalam duka yang teramat dalam
Engkaulah Ulama yang sejatinya Ulama.
Disaat topeng dan simbol agama menjamur merajai setiap kepentingan.
Bersahaja, bijaksana lembah manah dan sederhana
gemuruh pintu langit terbuka lebar
menyambut jiwa yang tenang dalam keabadian
"YAA AYYATUHA ANNAFSU AL MUTHMAINNAH
IRJI'II ILA RABBIKI RADHIYATAN MARDHIYYAH"
seluruh alam semesta dan penghuni surga
mengatup doa.......
"Wahai jiwa yang tenang.....
Pulanglah dalm keabadian dan ketenangan
Dalam kemesraan yang tak berjarak lagi kepadaNya".....
Sungguh...
Aku mnyaksikan Nabi menggendongmu
memelukmu, menyamuderai kerinduan tak bertepi
Layaknya kekasih yang sekian lama tak bersua
bagai ombak mencumbu karangnya
Aku pun tertunduk khusu'
dalam derai yang mengiris duka.
Satu lagi tiang langit
patah dan belum ada penggantinya.
Aku tak bisa berkata apa -apa lagi mbah
Menggunung dan bhkan melaut doaku aku hamparkan untukmu Guru
Semoga engkau selalu membimbing kami yang haus ilmu dan dahaga akan cintaNya.
Close Menu